MALAIKAT JIBRIL

By Muzakir Al-Khawarizmy

Kamis, 13 Oktober 2022

"SOSOK MAKHLUK YANG SANGAT KUAT,

MALAIKAT JIBRIL"

Jibril adalah malaikat perantara antara Allah dan Rasul-Nya.Jibril berasal dari bahasa suryani yang artinya Abdullah.

Di dalam sebuah khabar disebutkan bahwa Allah menciptakan rupa para malaikat menurut apa yang di 

kehendaki-Nya.Jibril pernah datang menemui Nabi dalam bentuk rupa Dahyah Alkalabi.

Dan dalam satu riwayat disebutkan,Nabi bersabda yang artinya :

"Tidaklah Jibril datang kepadaku dalam rupa yang tidak aku kenal,melainkan pada kali ini"

Ibnu Adil rahimahullah berkata :

"Diriwayatkan bahwa Jibril turun kepada nabi Adam sebanyak 12 kali,kepada nabi Idris 4 kali,

kepada nabi Nuh 5 kali,kepada nabi Ibrahim 42 kali,kepada nabi Musa 400 kali,kepada nabi Isa 10 kali,dan kepada nabi Muhammad 1024 kali."

Malaikat Jibril merupakan sosok yang sangat kuat.

Kekuatannya yang sangat besar itu dibuktikannya ketika ia mengangkat negeri kaum Luth ke langit dengan sayapnya,kemudian dibalikkannya.Juga ketika ia memekik terhadap kaum Tsamud,sehingga mereka semuanya mati terkapar.Dan naik turunnya menemui para nabi hanya dalam waktu sekejap mata.Ia juga dinamakan An-Naamus,sebagaimana disebutkan dalam hadist Bukhari dan Muslim.

Sebagian ulama menceritakan dalam karangannya,bahwa Allah SWT mewahyukan kepada malaikat Jibril supaya turun ke sebuah negeri untuk membalikkan atasnya ke bawah dan bawahnya ke atas,karena Firman Allah SWT :

"Aku sudah sangat murka kepada mereka"

Jibril bertanya :

"Mahasuci Engkau Ya Rabb,Apa dosa yang telah meraka perbuat?"

Allah SWT Mnjawab :

"Pada malam ini telah terjadi 70 ribu perzinahan".

Maka pergilah Jibril ke negeri tersebut,di sana terdapat tujuh kota.Kemudian di angkatnya negeri itu seluruhnya dengan sayapnya hingga ke langit,dan hendak dibalikkannya kembali ke bumi.Pada saat itu,

ada seorang perempuan sedang memasak adonan makanan untuk bayinya,ketika ia sedang memasak,

tiba-tiba terdengar suara tangisan bayinya karena terjatuh dari ayunannya.Perempuan itu menjadi bingung hingga tak terasa tangannya menyentuh api tungku hingga terbakar,

lalu ia berkata pada bayinya : 

"Wahai anakku,Tuhanku SWT di antara kemurahan-Nya adalah Dia Maha Penyantun,Dia tidak akan menyegerakan azab kepada orang yang durhaka pada-Nya".

Ketika perempuan itu mengatakan hal itu,maka redalah kemurkaan Allah SWT,lalu Dia berfirman kepada Jibril : "Letakkan kembali negeri itu pada tempatnya,karena kemurkaan-Ku telah hilang karena perkataan perempuan itu kepada anaknya,Aku Maha Penyantun,dan tidak akan menyegerakan siksa kepada orang yang durhaka pada-Ku"

 

Maka bayi itu menjadi sebab syafa'at bagi orang-orang yang sudah sepantasnya mendapatkan azab,sedang mereka tidak mengetahuinya.

Ya Allah,ridhailah kami dan janganlah Engkau murka kepada kami semua hamba-Mu ini...

Amin...Amin Ya Rabbal 'Alamin.

___________________

REFERENSI : 

Kitab Majalisus Saniyyah. Hal. 12 s/d 13

___________________

والله اعلم بالصواب

Sekian Dan Terima Kasih

_KERTASNALURI_

Tweet

Tag : agama